FINMO Storyboard
Before
After
Scene 1 Karakter Bingung dengan Investasi
Kisah dimulai dengan sosok pemula yang merasa bingung saat melihat dunia saham. Banyak angka, grafik, dan istilah rumit yang membuatnya ragu untuk memulai. Adegan ini menegaskan masalah nyata yang sering dialami calon investor: rasa takut karena kurangnya pemahaman.
Scene 2 Mentor/Teman Memperkenalkan Aplikasi
Lalu hadir seorang teman atau mentor yang menyapa dengan ramah sambil menunjukkan aplikasi Finmo di ponselnya. Adegan ini memperlihatkan bahwa solusi sebenarnya ada di dekat kita, sederhana, dan bisa diakses siapa saja. Transisi ini membangun jembatan antara masalah dan jawaban.
Scene 3 Perkenalan Fitur Utama
Penonton kemudian diajak melihat langsung fitur Finmo berupa grafik saham interaktif dengan data real-time. Visual ini mempertegas bahwa belajar investasi bukan hanya teori kaku, tapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan kondisi pasar sesungguhnya.
Scene 4 Latihan & Edukasi
Untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan, ditampilkan adegan latihan sederhana yang bisa langsung dicoba. Momen ini menunjukkan bahwa edukasi bisa dirasakan, bukan sekadar dibaca. Bukan ujian yang menegangkan, melainkan pengalaman belajar yang interaktif.
Scene 5 Simulasi Investasi
Selanjutnya, penonton melihat bagaimana karakter mencoba simulasi membeli saham di aplikasi. Adegan ini memberikan rasa “aman” karena mereka bisa berlatih tanpa risiko kerugian. Seakan-akan penonton diajak mencoba menjadi investor sungguhan, tapi dalam ruang yang sepenuhnya terkendali.
Scene 6 Karakter Happy & Paham
Akhirnya cerita ditutup dengan karakter yang tersenyum lega ketika grafik portofolionya naik. Adegan ini adalah simbol perjalanan: dari bingung, bertemu solusi, berlatih, hingga akhirnya percaya diri. Finmo digambarkan sebagai teman yang menemani proses belajar dengan cara yang aman, praktis, dan menyenangkan.