Brand Jasa Keuangan
Apa itu Finmo?
Setiap investor, baik pemula maupun berpengalaman, pernah menghadapi satu masalah yang sama: kehilangan momentum. Kadang kita menunggu terlalu lama, kadang ragu saat peluang datang — dan saat kita sadar, momentum sudah lewat. Dari rasa inilah lahir ide tentang sebuah identitas yang mengajarkan satu hal sederhana: momentum bukan untuk ditunggu, melainkan diciptakan.
Itulah FinMo. Nama yang ringkas namun bermakna — “Fin” dari finance dan “Mo” dari momentum — mewakili tujuan jelas: membantu orang mengambil langkah cerdas untuk meraih kesempatan di pasar. FinMo bukan sekadar alat; ia adalah sikap dan pengingat bahwa tindakan tepat waktu menghasilkan hasil yang nyata.
Warna menjadi bahasa visual utama FinMo. Hijau tua dipilih untuk melambangkan pertumbuhan, stabilitas, dan keuntungan—warna yang investor kenal sebagai tanda pasar “naik”. Hitam memberi nuansa elegan dan serius, menegaskan profesionalisme. Dan yang tak kalah penting: emas. Warna emas ditempatkan sebagai aksen kemenangan — simbol prestise, keberhasilan, dan nilai. Emas membuat logo dan headline terasa berharga, memberi efek “hadiah” pada setiap pencapaian yang dihasilkan dari momentum yang tepat.
Secara estetika, kombinasi hijau-emas-hitam menciptakan keseimbangan: hijau sebagai janji pertumbuhan, emas sebagai penghargaan atas keberhasilan, dan hitam sebagai landasan profesional. Emas dipakai secara selektif — pada ikon banteng, penegasan kata kunci di headline, atau tombol CTA — sehingga setiap unsur emas terasa bermakna, bukan berlebihan.
Kata-kata FinMo dibuat singkat dan tegas karena pasar tidak punya waktu untuk penjelasan panjang. Pesan seperti “Momentum”, “Profit”, dan “Bertindak” hadir untuk mendorong aksi nyata. Tagline “Bangun Momentum, Raih Profit” adalah janji sederhana: pelajari, bertindak, dan panen hasilnya suatu saat nanti tapi yang paling harus dibentuk dari awal adalah mental skill dan sabar.
